tweet!

barnner

Tampilkan postingan dengan label tecno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tecno. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 September 2013

Senseye, Teknologi Kontrol Ponsel Melalui Mata Siap Hadir Pada 2013

berita yang lainnya :

http://kompasnia.blogspot.com

KOMPASnia - Bagaimana jadinya jika ada ponsel yang dapat dikontrol dengan gerakan mata. Nampaknya ponsel impian tersebut akan dapat ditemui di pasaran pada tahun 2013. Adalah sebuah aplikasi bernama Senseye yang membuat hal tersebut dapat diwujudkan.Dengan menggunakan sebuah kamera dan LED infrared, Senseye mendeteksi gerakan mata dengan akurasi tinggi. Pengguna ponsel dapat memasukkan password dengan hanya melihat nomor atau huruf yang ingin diketik. Tak usah menggunakan tangan untuk menyentuh layar atau keypad.Lalu, bagaimana mengenai harga dari ponsel dengan sistem ini? Tenang, sepertinya teknologi ini akan dapat dibeli oleh sebagian besar orang. Tim yang mengembangkan teknologi ini mengatakan bahwa harga total dari kamera dan LED yang dibutuhkan sekitar 5 USD. Dan Mereka mengatakan akan mengaplikasikan sistem tersebut pada ponsel yang akan dirilis pada 2013.Mereka juga berencana untuk mengeluarkan ponsel yang dilengkapi dengan sistem tersebut seharga 99 USD untuk para developer. Jadi bisa saja nanti ada ponsel Android atau WP7 yang bisa dikontrol dengan mata.



berita yang disarankan :



Rabu, 04 September 2013

Pembangkit Listrik Tenaga Mayat Akan Hadir di Inggris

http://kompasnia.blogspot.com

KOMPASnia - Ketika peraturan baru mengharuskan para pemilik krematorium melakukan renovasi besar-besaran, sebagian pemilikpunya cara-cara kreatif untuk membuat krematorium mereka menjadi lebih bermanfaat.

Selama ini kreamatorium di Inggris mendapat sorotan karena polusi yang mereka sumbangkan ke udara. Karena banyak anggota keluarga yang tidak ingatbahwa jenazah kerabat mereka pernah memiliki tambalan di gigi, asap pembakarannya yang mengandung merkuri kini menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.

Tentu saja hal ini tidak dapat dipandang sebelah mata, karena merkuri adalah zat yang berpotensi merusak otak, ginjal, saraf dan janin manusia. Dan 16 persen zat merkuri yang berkeliaran di Inggris ironisnya disumbangkan oleh jenazah-jenazah yang sudah dibakar di krematorium.

Karena hal itulah pemerintah Inggris mengharuskan para pemilik krematoriummerenovasi besar-besaran bisnis merekadan meminta mereka memasang sistem pembakaran yang lebih ramah lingkungan.Nah bagi beberapa pemilik, renovasi adalah kesempatan bagus untuk memberikan sedikit ‘fasilitas’ lebih bagi layanan mereka.

Alhasil, beberapa krematorium kini ada yang sudah berhasilmenghasilkan sistem penghangat bagi gedung mereka, untuk gedung-gedung perkantoran dan bahkan ada satu untuk kolam renang.

Sebuah krematorium di Durham juga punya ide yang tak kalah menarik, merekaingin memasang turbin untuk pembangkit listrik di dalam dua pembakar milik mereka. Turbin itu nantinya akan menyediakan tenaga listrik sebesar 250 kWh yang menurut para insinyur cukup untuk menyalakan pesawat televisi sebanyak 1,500 unit.

Menurut pemiliknya, Alan José, tenaga listrik itu sangat cukup untuk menghemat biaya listrik krematorium dan memungkinkan ia memasang tarif layanan yang lebih murah.Lalu apakah ada warga yang bersedia jenazah keluarganya dipakai sebagai bahan bakar untuk turbin? Mereka belum tahu, dan hal ini memang diakui mereka memerlukan sosialisasi yang cukup.

Tapi dengan 75 persen Jenazah di Inggris berakhir dengan cara dikremasi, maka halitu bukanlah kemungkinan yang buruk



berita yang disarankan :



Selasa, 03 September 2013

Hikayat Lahirnya BlackBerry Messenger(BBM)

http://kompasnia.blogspot.com

KOMPASnia - WATERLOO- Apa yang Anda bayangkan ketika mendengar kata BlackBerry Messenger (BBM)?. Selain seluk beluk kisah tentang aplikasi yangakan digunakan pada platform Android dan iOS, juga tak bisa dipungkiri tentang ketenaran aplikasi social chat yang digandrungi oleh 60 juta pengguna di seluruh dunia.

Tapi apakah pernah terpikir dalam benak tentang siapa sebenarnya dalang di balik kesuksesan besar aplikasi yang biasa disebut BBM? Dialah Garry Klassen dan inilah hikayatnya bersama BlackBerry Messenger."Tak semua orang di perusahaan yang setuju dengan aplikasi pesan instan sesama platform ini," Garry mengilas balik ingatannya.

Dia bilang, semua yang terjadi saat ide BlackBerry Messenger pertama kali muncul tak semudah seperti mengirimpesan lewat BBM seperti sekarang. Banyak orang-orang skeptis yang tak percaya idenya akan menjadi luar biasa.

Namun beberapa kata darinya meyakinkan perusahaan untuk mempercayakan proyek ini kepada Garry Klassen, "Ini akan menjadi yang pertama di perangkat mobile, dan hanya ada di perangkat mobile,"Setelahnya, proyek BlackBerry Messenger mulai berjalan sejak 2005 dengan tim kecil, yang bahkan dipertemukan antara anggota satu dengan yang lainnya karena ketidaksengajaan.

Salah satu anggota tim adalah pelajar dari Mississauga yang tengah berkesperimen dengan aplikasi instant-messaging ciptaannya sendiri dan mengirimkannya ke perusahaan Research In Motion. Alhasil ia direkrut menjadi tim BBM.

Tim BBM juga harus terlatih untuk memperjuangkan proyek pesan instanini. Dikatakan oleh Garry, ia dan timnya terkadang harus kabur dari meeting untuk mengerjakan proyek BBM.

Sebagaimana laiknya proses sesuatu yang akan menjadi besar nantinya, pengerjaan BBM tidak berjalan mulus.Tim menghadapi beberapa kegagalan dan kesalahan-kesalahan pada mulanya.

Terlebih, tekanan yang dirasakan oleh Garry cs berlipat-lipat karena harus bersaing dengan MSN dan AOL Instant Messenger yang tengah populer masa itu."Kami mengujicoba banyak hal yang akhirnya gagal.

Tapi dari kesalahan-kesalahan itulah yang menghasilkan inovasi baru yang lebih penting," kisahGarry sebagaimana dikutip dari Therecord, Senin (3/9/2013).Salah satu yang diperdebatka oleh timadalah indikator dengan huruf D dan Ryang menandakan pesan telah terkirim dan dibaca oleh penerima pesan.

Yang ternyata menjadi salah satu bagian penting di aplikasi BBM. Menurut Garry, indikator itu amatlah penting bagi pengguna."Itu bisa menyebabkan stres ketika Anda tampak online, padahal tidak," tutur pria berkacamata.

Namun akhirnya hingga kini, pengguna aplikasi BlackBerry Messenger menyentuh angka 60 juta pengguna diseluruh penjuru dunia. Hal kecil dari tim kecil yang berubah jadi besar.Garry Klassen, ia tidaklah seperti pendiri Facebook Mark Zuckerberg, pencipta Twitter Jack Dorsey, atau pendiri situs jejaring sosial Tumblr seharga Rp1 triliun David Karp yang memiliki latar belakang pendidikan teknologi informasi.

Lulusan Geologi
Garry hanyalah lulusan University of Waterloo jurusan Geologi tahun 1992 yang pernah masuk ke gua untuk mencari emas dan bekerja di ladang minyak. Garry seorang lulusan Geologi yang sepenuhnya belajar teknologi informasi."Kini, ketika BBM sudah menjadi besar,kian banyak orang-orang yang bekerja di tim BBM yang dulunya hanya beberapa orang.

Bahkan tim BB10 sekarang ini merupakan gabungan dari orang-orang yang berada di negara-negara berbeda," jelas Garry.

Namun di akhir itu semua, Garry memberikan jawaban menarik dari pertanyaan: apakah Garry Klassen pernah mengharapkan dan membayangkan BBM akan berkembang seperti sekarang ini?

Dan ia menjawab, "Saya tak pernah berpikir akan jadi sebesar ini, tapi ketika Anda memiliki mimpi, Anda memiliki harapan, dan Anda mengerjakan apa yang direncanakan, segalanya bisa terjadi,"



berita yang disarankan :